PERAN SOSIAL DAN RUMAH TANGGA WANITA DALAM PEMBANGUNAN: PERSPEKTIF MEDIA DAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.30993/jurnalkomunikan.v3i1.379Keywords:
gender, ketidaksetaraan, bias, pendidikan, mediaAbstract
Penelitian dalam makalah ini mengeksplorasi fungsi sosial dan domestik perempuan dalam ranah pembangunan, diperiksa melalui lensa media dan sudut pandang Islam. Gender, yang tidak universal, secara signifikan dibentuk oleh konteks lokal dan budaya masyarakat. Dalam komunitas patriarki, perempuan sering ditempatkan pada posisi yang lebih rendah, yang mengarah pada dampak buruk pada kemajuan etika, keuangan, dan ilmiah. Islam, sebagai agama yang menganjurkan kesetaraan melalui konsep Lil-Alamin Rahmat, tidak membatasi hak perempuan berdasarkan gender. Meskipun demikian, penafsir teks agama tertentu sering dipandang sebagai diskriminatif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam domain ilmu perpustakaan, melibatkan pemeriksaan sastra, majalah, konferensi, dan makalah akademik mengenai gender, kemajuan, dan sikap agama. Hasilnya mengungkapkan bahwa paritas gender tetap menjadi subjek yang relevan dalam masyarakat patriarki, di mana perempuan sering menghadapi perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sudut pandang media memiliki pengaruh dalam membentuk penggambaran stereotip perempuan, melanggengkan etos patriarki yang berlaku di berbagai budaya global. Media memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan individu dan dapat berfungsi sebagai instrumen yang ampuh dalam mencerahkan masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender. Namun demikian, Islam menggarisbawahi pentingnya menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap perempuan melalui ajarannya, sementara juga menjaga hak mereka dalam pendidikan, pekerjaan, dan keberadaan komunal. Islam menegaskan bahwa kedua jenis kelamin memiliki kemampuan yang sama untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan masyarakat. Penyelidikan ini mengemukakan perlunya pemahaman yang lebih dalam tentang kesetaraan gender dalam Islam, dalam hubungannya dengan peran potensial media dalam mencerahkan individu untuk mencapai kemajuan yang lebih komprehensif. Selain itu, dukungan untuk keterlibatan perempuan dalam kemajuan ekonomi dan sosial memerlukan kesempatan pendidikan yang sama dan prospek pekerjaan yang tidak memihak.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Komunikan: Jurnal Komunikasi dan Dakwah © 2022 by Tazkia University is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International