Analisi Fatwa DSN MUI Terhadap Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Mikro

المؤلفون

  • Unang Fauzi Bajuri STEI Tazkia

الكلمات المفتاحية:

Murabahah, Pembiayaan, BSM, Warung Mikro, Sumbawa

الملخص

Perkembangan zaman yang semakin maju menjadikan akad murabahah digunakan sebagai pembiayaan modal usaha. Aturan tentang pelaksanan akad murabahah telah diatur dalam fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 sehingga praktik pembiayaan murabahah di Lembaga Keuangan Syariah (LKS) harus mengacu kepada fatwa tersebut. Namun dalam praktiknya sering kali terjadi pelaksanaan akad murabahah di LKS yang tidak sesuai dengan ketentuan fatwa DSN-MUI. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimana pelaksanaan akad murabahah pada pembiayaan modal usaha (2) Bagaimana kesesuaian pelaksanaan akad murabahah untuk pembiayaan modal usaha di BSM KCP Sumbawa menurut Fatwa DSNMUI No. 04/DSNMUI/IV/2000. 

Metode penelitian yang digunakan adalah Empirical Legal Studies bertempat di BSM KCP Sumbawa. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. metode analisis digunakan untuk menganalis praktik tersebut dengan menggunakan Fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Murabahah.

Hasil dari penelitian ini adalah Praktik pembiayaan murabahah yang terjadi di BSM KCP Sumbawa merupakan murabahah pesanan BSM KCP Sumbawa menggunakan akad murabahah bil wakalah, dimana kedua akad tersebut dilakukan dalam satu waktu. Sehingga dalam praktik yang terjadi tidak ada akad murabahah setelah proses pengadaan barang selesai, karena akad murabahah dilakukan sebelum proses pengadaan barang terjadi. pelaksanaan akad wakalah, BSM KCP Sumbawa memberi kuasa kepada nasabah untuk membeli barang atas nama nasabah sendiri bukan atas nama Bank.  

التنزيلات

منشور

2021-10-12