Revitalisasi Fiqih Zakat dan Sedekah Dalam Tinjauan Tsawābit dan Mutaghayirāt
DOI:
https://doi.org/10.30993/attahkim.v4i1.54Keywords:
Revitalisasi, Fiqih, Zakat, Tsawabit, MutaghayiratAbstract
Karakter fiqih mempunyai ciri khas diantaranya karena referensi utama dalam kajian fiqih adalah wahyu ilahī dan As-sunnah, kemudian dalam kajian fiqih komprehensifnya telah mencakup kesempurnaan interaksi dalam berbagai sisi kehidupan, yaitu interaksi dengan tuhannya, interaksi dengan dirinya sendiri kemudian interaksi dengan komunitas sosial. Pada prinsipnya mencakup aqidah, ibadah, akhlaq, serta muamalat. Lebih dari itu dari sisi panduan hukumnya karakter kehidupan yang memisahkan antara halal dan haram.
Karakter Madrasah Ra’yi dan Madrasah Hadits, Dalam fiqih dikenal dengan Madrasah al hadīts dan Madrasah ar ra’yi, Madrasah al hadīts adalah sebuah metodologi yang disimpulkan oleh para ulama atas pengaruh yang diterima Tabi'in dari para Sahabat ternama seperti Zaid ibn Tsabit dan Abdullah ibn Umar, generasi berikutnya dilanjutkan oleh imām Mālik berikut murid muridnya, yang menjadi ciri khas dari metodologi ini lebih cenderung atas tekstual hadits dan fatwa ahlul madinah, karena dalam metodogi ini segala sesuatu yang berkenaan dengan cara beribadah penduduk Madinah tidak mungkin dilakukan kalau bukan hasil dari melihat perbuatan Rasulullah yang diturun-temurunkan generasi ke generasi.mereka sangat enggan menggunakan metode kontekstual.